(Lanjutan tgl 5 Januari 2020)
- Ulangan 34:5-6
Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
Keberatan:
- Mungkinkan Musa merujuk dirinya sendiri dengan sebutan “Musa, Hamba Tuhan itu”?
- Mungkinkan Musa mencatat bahwa dia akan mati di daerah orang Moab?
- Mungkinkan Musa juga mengetahui bahwa dia akan dikuburkan di daerah orang Moab, di tentangan Baal-Peor?
Jawaban atas keberatan:
- Penyebutan seseorang atas dirinya sendiri (authorship) dalam bentuk orang ke-3 tunggal merupakan sesuatu yang lazim dalam sejarah mula-mula. Julukan Musa sebagai “Hamba Tuhan” juga bukan merupakan bentuk arogansi Musa melainkan sesuatu yang sudah lazim dalam kitab Pentateukh (Bil. 11:11) bahkan Tuhan juga menyebut Musa dengan “Hamba-Ku” (Bil. 12:7).
- Pengetahuan Musa akan tempat kematiannya bukan sesuatu yang baru baginya. Dalam Ul. 32:49-50 Tuhan telah menunjukkan kepada Musa lokasi kematiannya sehingga tidaklah mengherankan jika dalam Ul 34:5 dikatakan: “...sesuai dengan firman Tuhan”
- Moses mengetahui perihal lokasi kematian dan penguburan didasarkan pada 2 sumber. Pertama, dari pernyataan Allah dalam Ul. 32:50. Kedua, Musa memiliki pemahaman terhadap norma budaya waktu itu. Sebagaimana kedua kakaknya, Miriam dan Harun yang sama-sama telah mati sebelum dia, mereka dikuburkan di suatu tempat tidak jauh dari tempat mereka meninggal (bdg. Bil. 20:1; Ul. 10:6).
- Ulangan 34:7-8
Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu.
Keberatan:
- Bagaimanakah Musa mengetahui bahwa dia akan mati pada usia 120 tahun dan mungkinkan dia menyombongkan kekuatan fisiknya?
- Darimanakah Musa mengetahui bahwa bangsa Israel akan berkabung untuknya selama 30 hari?
Jawaban atas keberatan :
- Kematian Musa pada usia 120 tahun adalah atas pengakuan dan sepengetahuan Musa sendiri (bdg. Ul. 31:2)
- Tentang masa perkabungan selama 30 hari, hal itu bukan merupakan sesuatu yang baru karena ketika Harun mati, orang-orang Israel juga berkabung selama 30 hari (Bil 20:29).
Bersambung…………