Siapakah yang Membuhuh Goliat: Daud atau Elhanan? (Bagian 2)

Posted on 03/02/2019 | In Do You Know ? | Leave a comment

(Lanjutan tgl 27 Januari 2019)

Pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa ialah juga Asael, saudara Yoab, selanjutnya Elhanan bin Dodo, dari Betlehem;

Kedua, jika memang Daud dan Elhanan adalah orang yang sama, mengapa peristiwa mengalahkan Goliat terjadi di dua tempat berbeda” Daud mengalahkan Goliat di daerah antara Sokho dan Azeka di Efes-Damim (1 Sam 17:1) sedangkan Elhanan mengalahkan Goliat di daerah Gib (2 Sam 21:19).

Salah satu penjelasan yang paling masuk akal untuk menjelaskan ‘carut marut’ di atas adalah memahami proses sederhana transmisi teks.

  1. Secara meluas para sarjana mengakui bahwa teks Ibrani (bukan terjemahan-terjemahannya) dari kitab 1 dan 2 Samuel (utamanya 2 Samuel) bukan merupakan kitab yang berhasil ditemukan dan dipertahankan dalam kondisi fisik yang baik. Dalam beberapa bagian terdapat banyak yang rusak secara fisik dan itu terus dibiarkan dalam proses transmisi teks, utamanya yang berhubungan dengan scribal error (kesalahan yang dilakukan oleh para penulis ketika memindahkan atau menyalin teks), misalnya para juru tulis melakukan Haplography, yaitu menuliskan sebuah atau sekelompok huruf yang seharusnya dilakukan 2 kali, namun malahan dituliskan hanya sekali saja.
  2. Kata bt hlhmy bet hallakhmi (LAI ‘orang Betlehem’) dalam bahasa Ibrani berbeda (dalam hal penulisan dan pengucapan) berbeda sedikit saja dengan kata ‘Lahmi’ yang didahului oleh sebuah tanda bahasa Ibrani yang merujuk pada obyek langsung (bandingkan : bt hlhmy dan ‘t lhmy).
  3. Orang yang menyalin kitab Tawarikh salah membaca kata bt hlhmy bet hallakhmi sebagai akusatif (membutuhkan obyek langsung) sehingga diikuti oleh sebuah nama Lahmi (‘t lhmy ‘et lakhmi)

Intinya : dalam 1 Taw 20: 5  dituliskan :

Maka terjadilah lagi pertempuran melawan orang Filistin, lalu Elhanan bin Yair menewaskan Lahmi, saudara Goliat, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun.

Kemungkinan pembacaaan karena adanya scribal error:

Maka terjadilah lagi pertempuran melawan orang Filistin, lalu Elhanan bin Yair orang Betlehem itu menewaskan saudara Goliat, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun

  1. Sedangkan penyalin kitab Samuel salah membaca kata akh (artinya ‘saudara) sebagai tanda akusatif ‘et (artinya ‘pada’ obyek langsung)

Intinya : dalam 2 Sam 21:19  dituliskan :

Dan terjadi lagi pertempuran melawan orang Filistin, di Gob; \Elhanan bin Yaare-Oregim, orang Betlehem itu, menewaskan Goliat, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun.

Kemungkinan pembacaaan karena adanya scribal error:

Dan terjadi lagi pertempuran melawan orang Filistin, di Gob; \Elhanan bin Yaare-Oregim, orang Betlehem itu, menewaskan saudara Goliat, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun.

Pada akhirnya yang dapat disimpulkan dari kemungkinan di atas adalah:

1 Taw 20: 5  dituliskan :

Maka terjadilah lagi pertempuran melawan orang Filistin, lalu Elhanan bin Yair orang Betlehem itu menewaskan saudara Goliat, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun

2 Sam 21:19  dituliskan :

Dan terjadi lagi pertempuran melawan orang Filistin, di Gob; \Elhanan bin Yaare-Oregim, orang Betlehem itu, menewaskan saudara Goliat, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun.

Jadi Daud mengalahkan Goliat dan Elhanan mengalahkan saudara Goliat, tidak disebutkan siapa nama saudara Goliat itu.

Nike Pamela