Merodakh-Baladan

Posted on 01/03/2015 | In Do You Know ? | Leave a comment

Ialah ejaan Ibrani dari nama Marduk-apla-iddina II, raja Babel yang mengirim utusan ke raja Hizkia (Yes. 39:1). Lih. TynB 22, 1971, hlm 125-126. Ia memerintah daerah Kasdim, Bit-Yakin, di sebelah utara Teluk Persia, dan katanya dia turunan dari Eriba-Marduk, raja Babel kr tahun 800 sM, tatkala Tiglat-Pileser III memasuki Babel pada tahun 731 sM. Merodakh-Baladan membawa hadiah-hadiah bagi Tiglat-Pileser di Sapia dan membantu orang Asyur melawan pemberontak, syeikh Ukin-zer (Iraq, 17, 1953, hlm. 44-50).

Waktu Sargon naik takhta pada tahun 721 sM Merodakh-Baladan memasuki Babel dan menuntut takhta di sana. Orang Asyur melawan dan menyerang sekutu Babel, yaitu orang Elam, tahun berikutnya. Siapa yang menang dalam pertempuran itu tidak jelas; hanya Merodakh-Baladan tetap menduduki takhta sampai tahun 717 sM, tatkala Sargon, sesudah lebih dulu mengalahkan orang Elam, memasuki Babel tanpa perlawanan. Waktu orang Asyur bergerak menuju selatan ke Bit-Yakin, Merodakh-Baladan ditahan sebagai penguasa setempat, dan tidak mengadakan perlawanan terbuka terhadap tuannya selama sisa pemerintahannya.

Tapi pada saat kematian Sargon pada tahun 705 sM, Merodakh-Baladan berusaha mendapat kemerdekaan dari Asyur. Mungkin pada saat inilah ia kirim utusan kepada raja Hizkia, dan kepada utusannya itu diperlihatkan segenap harta benda kerajaan Yehuda (2Raj. 20:12-19; Yes. 39), dengan maksud untuk mendorong gerakan perlawanan terhadap Asyur oleh kerajaan-kerajaan barat. Penentangan Yesaya terhadap rencana ini menghalangi rencana Merodakh-Baladan, lagipula orang Babel sendiri mendahului dia dengan menetapkan talon mereka, yaitu Marduk-zakirsum, pada tahun 703 sM. Merodakh-Baladan terpaksa segera memecat raja yang baru dinobatkan itu di Babel dan dia memerintah dari Borsipa yang letaknya cukup dekat. Walaupun datang bantuan tentara Elam dipimpin oleh Imbapa, yang diutus oleh Sutur-Nahundu, pemberontak dikalahkan oleh Sanherib dalam pertempuran di Kuta dan Kisy, dan Sanherib memasuki Babel lalu didudukannya Bel-Ibni di takhta kerajaan. Bit-Yakin dijarah dan Merodakh-Baladan lari ke barat daya Elam dan mati di situ.

Sumber: Ensiklopedia Alkitab Masa Kini (Software Sabda 4)

DTS

admin