Raja Yehuda yg ketiga setelah terbentuknya dua kerajaan yg terpisah, Israel dan Yehuda. Asa memerintah selama 41 tahun (1Raj. 15:9-24; 2Taw. 14; 15; 16). Ia memulai pemerintahannya dengan mengadakan pembaharuan terbatas, menghapuskan pelacuran bakti dan dengan berani memecat Maakha, neneknya, dari kedudukan ibu suri, menghancurkan patung Asyera ilah neneknya itu (1Raj. 15:13). Beberapa bukit pengorbanan dia gusur, barangkali tempat-tempat yg asalnya kafir belaka (2Taw. 14:3), yg lainnya boleh tinggal (1Raj. 15:14; 2Taw. 15:17). Permohonannya kepada Siria untuk membantunya menghadapi ancaman militer dari Baesa raja Israel, merupakan tindakan tak beriman yg mendapat kecaman seorang pelihat (2Taw. 16:7 dab). Hal ini lebih-lebih tak dapat dibenarkan mengingat kemenangannya yg gemilang sebelumnya atas tentara besar yg dipimpin Zerah orang Etiopia..
Sumber: Ensiklopedia Alkitab Masa Kini (Software Sabda 4)
DTS