Pemunculan kata “sekarang” dan sapaan “saudara-saudara” di ayat 1 menandai sebuah topik yang baru. Pembahasan tentang penggunaan karunia-karunia rohani di pasal 12-14 sudah berakhir. Kini Paulus sedang membicarakan tentang kebangkitan,
Baca ArtikelSama seperti larangan untuk membunuh di 5:21-26, Tuhan Yesus di sini juga lebih menyoroti esensi dari suatu tindakan. Bukan apa yang terlihat saja, melainkan apa yang tidak terlihat. Suatu tindakan
Baca ArtikelTeks ini merupakan pendahuluan dari rangkaian penjelasan Tuhan Yesus terhadap Hukum Taurat (dan tradisi yang mengikutinya). Ungkapan “kamu telah mendengar apa yang difirmankan kepada nenek moyangmu” (ayat 21, 27, 31,
Baca ArtikelTeks ini merupakan salah satu bagian Alkitab yang paling terkenal. Sayangnya, teks yang paling akrab di telinga kita seringkali justru menjadi teks yang biasa saja. Kita tidak tertantang untuk menyelidikinya
Baca ArtikelSeperti yang sudah diterangkan di awal seri khotbah ini, jumlah ucapan bahagia adalah delapan. Ayat 11 dan 12 hanya merupakan penjelasan terhadap ucapan yang terakhir. Ketiganya sama-sama berbicara tentang penganiayaan,
Baca ArtikelYang dimaksud “hati” di sini bukanlah organ dalam tubuh kita. Bukan pula sekadar perasaan. Hati berdiri sebagai pusat kehidupan. Ini mencakup pikiran dan perasaan. Ini
Baca Artikel