Dalam Kisah Para Rasul 19:29 Aristarkhus digambarkan sebagai teman seperjalanan Paulus, yang diseret oleh gerombolan orang Efesus. Menurut Kisah Para Rasul 20:4, ia menemani Paulus ke Yerusalem, mungkin sebagai utusan resmi dari Tesalonika yg membawa uang yg telah dikumpulkan di sana. Dalam Kisah Para Rasul 27:2, ia menyertai Paulus naik kapal dari Kaisarea: Ramsay menganggap bahwa ia dapat bepergian demikian hanya jika dia adalah budak Paulus (SPT, hlm 3156), tapi Lightfoot menyarankan bahwa ia melulu berjalan pulang ke Tesalonika. Menurut Kol 4:10 Aristarkhus bergabung lagi dengan Paulus dan menjadi temannya sepenjara, mungkin menggantikan Epafras terpenjara secara sukarela (bnd Kol 4:10-12 dan Filem 1:23-24). Jika teori tentang terpenjaranya Paulus di Efesus benar, Aristarkhus pulang setelah kerusuhan di Efesus dan setelah Paulus menulis surat Kol (lih G. S Duncan, St. Paul’s Ephesian Ministry, 1929, hlm 196, 237 dst). Karena namanya terdapat dalam daftar orang yg membawa kumpulan uang ke Yerusalem, ia pernah diidentikkan dengan ‘saudara’ itu yang disebut dalam 2 Korintus 8:18.
Sumber: Ensiklopedia Alkitab Masa Kini (Software Sabda 4)
DTS