Pertanyaan dalam judul di atas bersentuhan dengan banyak aspek: filosofis, theologis, maupun praktis. Secara filosofis kita menggumulkan apakah keberadaan kejahatan (dosa dan penderitaan) bertentangan dengan keberadaan Allah? Secara theologis kita
Baca ArtikelMinggu lalu kita sudah membicarakan tentang tanggung-jawab para isteri Kristen, yaitu menundukkan diri kepada suami dan menunjukkan kesederhanaan hidup sehingga kecantikan dari dalam menjadi lebih terlihat (3:1-6). Khotbah hari ini
Baca ArtikelSejak beberapa dekade yang lalu dunia diwarnai secara kental oleh semangat feminisme dan konsumerisme. Dalam feminisme, perbedaan antara laki-laki dan perempuan coba dikaburkan sedemikian rupa sehingga hanya kesejajaran mereka yang
Baca ArtikelMengetahui tingkat kerohanian seseorang tidaklah selalu mudah untuk dilakukan. Sebagian orang yang sekilas terlihat rohani ternyata tidak demikian. Alkitab memberikan banyak contoh tentang hal ini. Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi
Baca ArtikelPembacaan 1 Samuel 1-2 secara sekilas sudah cukup untuk mengetahui bahwa dua pasal ini membicarakan tentang dua keluarga. Hana dikontraskan dengan imam Eli. Samuel dikontraskan dengan Hofni dan Pinehas. Keluarga
Baca ArtikelBagian ini menerangkan apa yang terjadi sesudah kedatangan Kristus kedua kali untuk membangkitkan umat kepunyaan-Nya (15:23b). Kristus akan menaklukkan segala musuh dan menyerahkan kerajaan kepada Allah (Bapa). Walaupun Paulus membicarakan
Baca Artikel