Bentuk Ibrani dari bh Aram Bar- atau Bir-Hadad, ‘putra Hadad’, nama dari dua atau tiga raja kerajaan Aram di Damaskus.
1. Ben-Hadad I disebut ‘Bin Tabrimon, bin Hezion raja Aram’, dalam 1Raj. 15:18. Pada tahun ke-15 (ke-35 dari monarki yang telah terpecah) raja Asa dari Yehuda mengalahkan Zera. dari Etiopia, dan mengadakan pesta besar di Yerusalem dengan mengundang orang-orang Israel (2Taw. 15:9-15); karena itu pada tahun ke-16 (36 tahun) Baesa dari Israel menyerang Yehuda (2Taw. 16:1-10). Demikianlah Asa mencari bantuan dari Ben-Hadad I dari Aram (1Raj. 15:18 dab seperti di atas). Dari sini disimpulkan bahwa Ben-Hadad I telah memerintah kr 895 sM, katakanlah dari kl 900. Tentang zaman ini lih E. R Thiele, Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, 1951, hlm. 58-60.
2. Ben-Hadad, penentang Ahab (kr 874/3-853 sM), 1Raj 20, meninggal karena Hazael pada zaman Yoram (kr 852-841 SM) dan Elisa (2Raj. 6:24 dab; 2Raj. 8:7-15). Hazael mengganti Ben-Hadad kr 843 sM (Salmaneser III dari Asyur telah menyebut Hazael tahun 841 sM). Di sini ada dua persoalan. Pertama, apakah Ben-Hadad dari zaman Ahab dan Yoram adalah juga Ben-Hadad I dari zaman Asa (artinya memerintah 57 tahun, kr 900-843 sM), atau apakah dia BenHadad II yang lain? Albright, BASOR 87, 1942, hlm. 23-29, menentukan dia sebagai satu orang Ben-Hadad tersendiri (I), tapi satu-satunya alasan yang wajar adalah penanggalan Melgart Stele pada tahun 850 sM (kr 875-825 sM), berdasarkan cara penulisannya.
Tapi keterangan yang paling wajar bagi 1Raj. 20:34, adalah bahwa Omri sebelumnya sudah dikalahkan oleh Ben-Hadad I, ayah dari Ben-Hadad II yang sebaya dengan Ahab; keterangan Albright atas ayat-ayat ini terang dipaksakan, dan bahwa tidak disinggungnya dalam PL suatu peristiwa seperti kekalahan Omri, dapat dibandingkan dengan tidak disebutnya upeti yang dibayar oleh Yehu kepada Salmaneser III. Kedua, catatan sejarah Salmaneser tentang 853 sM dan tentang 845 sM menyebut raja Damasyik’IM-idri, mungkin harus dibaca Adad-idri (’ Hadad-ezer’), ini hampir pasti nama lain dari Ben-Hadad (I/II), sebaya dengan Ahab; bnd Michel, Welt des Orients 1, 1947, hlm. 59, n. 14. Kalau dimungkinkan adanya dua Ben-Hadad, maka yang pertama zamannya adalah 900-800 sM, dan yang ke-2 kr 860-843 sM.
3. Ben-Hadad III, kr 769-770, putra Hazael, melanjutkan penindasan ayahnya atas Israel (Yehoahaz, kr 814/3 — 798 sM, 2Raj. 13:22) sampai pemerintahan Yehoas (kr 798-782/1 sM) yang, sebagai penggenapan nubuat Elisa yang akan meninggal, berhasil memukul kembali Ben-Hadad (2Raj. 13:14-19,25). Raja Aram juga disebut pada tiang tugu zaman itu dari Zakur, raja Hamat dan Luash (bnd Black dim DOTT, hlm. 243-250).
‘Penyelamat’ yang tidak disebut namanya melawan Siria pada waktu itu (menguntungkan Israel), mungkin suatu acuan tersembunyi tentang penengahan Adad-Nirari III dari Asyur melawan Aram. Bnd W Hallo, BA 23, 1960, hlm. 42, n. 44, mengikuti H Schmokel, Geschichte des Alten Vorderasien, 1957, hlm. 259, n.
4. Amos (2Raj. 1:4) menubuatkan keruntuhan ‘istana-istana (Hazael dan) Ben-Hadad’, dan kenangannya dibangkitkan kembali oleh Yeremia (Yer 49:27) dalam nubuatnya tentang propinsi Damsyik itu.
Sumber: Ensiklopedia Alkitab Masa Kini (Software Sabda 4)
DTS
