Kepada Siapa Kristus Menampakkan Diri Setelah Bangkit: Wanita atau Murid-murid-Nya? (Mat. 28:9 vs 1Kor. 15:5)

Posted on 05/06/2022 | In Do You Know ? | Ditulis oleh Ev. Denny Teguh Sutandio | Leave a comment

https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2022/06/Kepada-Siapa-Kristus-Menampakkan-Diri-Setelah-Bangkit-Wanita-atau-Murid-murid-Nya-Matius-28-9-vs-1Korintus-15-5.jpg Kepada Siapa Kristus Menampakkan Diri Setelah Bangkit: Wanita atau Murid-murid-Nya? (Mat. 28:9 vs 1Kor. 15:5)

Kalau kita membaca Matius dan Markus, kita mendapati bahwa perempuan-perempuan lah yang pertama kali melihat Kristus yang bangkit (Mat. 28:9; Mrk. 16:9), namun di 1 Korintus 15:5, Paulus menjelaskan bahwa Kristus yang bangkit menampakkan diri kepada Kefas. Mana yang benar? Kepada siapa Kristus menampakkan diri setelah bangkit: perempuan atau para murid-Nya?

Berdasarkan fakta historis, jelas Matius dan Markus melaporkan fakta yang benar di mana Yesus pertama-tama menampakkan diri kepada Maria Magdalena, lalu kepada para perempuan. Alasannya jelas yaitu mereka yang berangkat pagi-pagi ke kuburan tempat Yesus dibaringkan untuk meminyaki mayat Yesus, namun mereka mendapati batu yang menutupi kuburan itu telah terguling (Mat. 28:1-2; Mrk. 16:1-4). Di sanalah, mereka bukan hanya mendapat penglihatan dari malaikat Tuhan (Mat. 28:3-7; Mrk. 16:5-7), tetapi juga ditemui oleh Kristus sendiri (Mat. 28:9; Mrk. 16:9) dan Ia memberitahu mereka agar memberi tahu saudara-saudara-Nya yaitu para murid-Nya agar mereka pergi ke Galilea untuk menemui-Nya (Mat. 28:10; Mrk. 16:7). Bahkan di Markus 16:7, malaikat Tuhan menyebut nama murid-murid Kristus dan Petrus sebagai objek pemberitaan Kristus yang telah bangkit. Ini berarti urutannya: para perempuan dahulu, baru Petrus dan para murid-Nya.

Lalu, mengapa Paulus justru menyebutkan nama Kefas atau Petrus sebagai saksi pertama kebangkitan Kristus dan bukan para perempuan? Pertama, mungkin karena Petrus dikenal sebagai tokoh pendukung salah satu golongan di Korintus (1:12) atau ia tampaknya menonjol di antara para rasul, biasanya disebut pertama dalam daftar Dua Belas Injil (Mat. 10:2; Luk. 6:14) dan dalam konteks lain (Luk. 24:34; Yoh. 21:7–19; Kis. 1:15; 15:6). Kedua, para perempuan mungkin termasuk secara tidak langsung dalam lima ratus saudara dan saudari (ay. 6). Ketiga, di dalam budaya waktu itu di abad pertama, kesaksian perempuan dianggap tidak sah di pengadilan dan hanya kesaksian pria yang dianggap sah, sehingga Paulus tidak memasukkan perempuan di dalam daftar saksi mata kebangkitan Kristus (https://defendinginerrancy.com/bible-solutions/Matthew_28.9.php dan Alan F. Johnson, 1 Corinthians, 286).

Meskipun terdapat perbedaan catatan Matius (dan Markus) dan Paulus kepada siapa Kristus menampakkan diri setelah Ia bangkit, namun intinya tetap sama adalah Kristus sudah bangkit. Kristus yang telah bangkit memberikan pengharapan bukan hanya bagi para murid-Nya di abad pertama, tetapi bagi seluruh orang percaya di segala zaman dan tempat.

https://i0.wp.com/rec.or.id/wp-content/uploads/2020/12/logo.png logo writter

Ev. Denny Teguh Sutandio

Reformed Exodus Community